Apakah Mengejar Mantan Pacar Anda Sepadan? Inilah Kebenaran Pahit Mengapa No Contact untuk Pria adalah Ide Buruk…
Sederhana saja: Seorang pria seharusnya tidak mengejar mantan pacarnya! Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan!
Saya adalah seorang coach putus cinta. Selama tiga tahun, saya telah melatih banyak pria untuk menarik kembali mantan pacar mereka. Beberapa berhasil kembali bersama mantan mereka. Ya, itu mungkin. Kembali bersama mantan pacar adalah pengalaman yang luar biasa ketika semuanya berjalan dengan sempurna.
Jadi mengapa saya berpikir No Contact untuk pria adalah ide buruk? Yah, saya telah melihat kesalahan yang sama berulang kali. Bahkan klien saya yang “terbaik” pun tidak aman dari obsesi terhadap mantan pacar mereka.
Saran No Contact saya berfokus pada membantu pria menemukan kembali jati diri mereka dan menjadi lebih menarik setelah putus. Namun sayangnya, kebanyakan pria yang ingin kembali bersama mantan mereka putus asa mencari tanda bahwa dia akan kembali — dan ini akhirnya menjadi gangguan besar.
Melakukan No Contact untuk Mendapatkannya Kembali Seringkali Lebih Banyak Merugikan daripada Menguntungkan
Apakah Anda putus asa ingin mendapatkan kembali mantan pacar Anda? Mungkin Anda telah menemukan saran “no contact rule“ dan berpikir itu mungkin menjadi kunci untuk memperbaiki hubungan Anda. Menggunakan Aturan No Contact 30 Hari terdengar seperti solusi yang hebat. Tapi apakah no contact benar-benar berhasil untuk mendapatkan kembali mantan pacar?
Saya di sini untuk berbagi mengapa no contact tidak berhasil. Ya, no contact akan membuat mantan merindukan Anda. Mantan pacar sering kembali! Tapi alasan yang sama mengapa Anda ingin memenangkan kembali mantan Anda, juga mengapa no contact mungkin tidak akan berhasil untuk Anda. Begitu Anda memahami psikologi no contact, Anda akan belajar mengapa itu bukan strategi terbaik untuk pria.
Ada banyak hal yang bisa salah selama no contact dan saya telah melihat semuanya dalam pekerjaan saya dengan lebih dari 100 klien. Berikut adalah rahasia-rahasia tentang apa yang tidak ingin diketahui oleh para coach no contact. Mari kita lihat 4 alasan mengapa no contact gagal:
4 Alasan Mengapa No Contact Tidak Berhasil — Terutama untuk Pria
No Contact Membuat Anda Tetap Fokus untuk Menyenangkan Mantan Anda, Bukan Diri Sendiri
Ketika Anda menerapkan no contact rule, niat Anda mungkin untuk menjadi lebih kuat, lebih menarik, dan menemukan kembali kejantanan Anda. Namun, motivasi yang mendasarinya sering tetap untuk menyenangkan mantan pacar Anda. Alih-alih benar-benar menemukan kembali diri Anda untuk kepentingan Anda sendiri, Anda masih secara tidak langsung mengejarnya. Jebakan pola pikir ini mencegah Anda untuk benar-benar berkembang dan mencapai titik di mana Anda puas terlepas dari apakah dia kembali atau tidak.
Pertumbuhan pribadi yang nyata seharusnya membawa Anda ke tempat di mana kedua hasil — rekonsiliasi atau melanjutkan hidup — terasa positif bagi Anda. Tapi ketika Anda terfokus pada aturan no contact sebagai sarana untuk mendapatkannya kembali, Anda tidak benar-benar melakukannya untuk diri sendiri. Anda melakukannya dengan harapan bahwa dia akan memperhatikan, bahwa dia akan menyesali keputusannya, bahwa dia akan kembali berlari kepada Anda. Fokus eksternal ini merusak seluruh proses perbaikan diri dan penyembuhan.
Selain itu, pendekatan ini sering mengarah pada siklus ketergantungan yang berbahaya. Bahkan jika Anda berhasil menarik perhatiannya kembali, Anda belum mengatasi akar penyebab mengapa Anda sangat putus asa untuk menyenangkannya pada awalnya. Hal ini dapat menyebabkan Anda terjebak dalam masalah hubungan di masa depan, di mana Anda terus-menerus mencari persetujuannya daripada menjadi pasangan yang kuat dan mandiri.
No Contact Sering Mengarah Pada Perbaikan Diri Jangka Pendek Atau Superfisial
Periode no contact, baik itu 30, 60, atau 90 hari, sering kali menjadi semua tentang menarik kembali mantan Anda daripada perbaikan diri yang tulus. Anda mendapati diri Anda terus-menerus bertanya-tanya, “Apakah dia sudah merindukanku?” atau “Kapan dia akan menghubungi?” Keasyikan ini hanya dapat menyebabkan pertumbuhan pribadi yang dangkal. Anda mungkin mengalami dorongan awal dalam upaya perbaikan diri, tetapi begitu Anda tidak melihat hasil yang diinginkan, Anda kembali terjebak dalam keadaan pasif menunggu-nunggu.
Siklus ini membuat Anda terjebak ketika Anda sebenarnya bisa berkembang secara signifikan, baik untuk menjadi lajang yang bahagia atau untuk mempersiapkan diri Anda untuk hubungan baru yang lebih sehat. Masalahnya adalah motivasi Anda didorong dari luar. Anda tidak berolahraga, mengejar hobi baru, atau memajukan karir Anda karena Anda benar-benar ingin memperbaiki diri. Anda melakukannya dengan harapan bahwa perubahan ini akan membuat Anda lebih menarik bagi mantan Anda.
Akibatnya, setiap perbaikan yang Anda buat kemungkinan besar akan berlangsung singkat. Begitu periode no contact “berakhir”, atau jika Anda kembali bersama mantan Anda, Anda mungkin mendapati diri Anda kembali ke kebiasaan lama. Perubahan yang benar dan bertahan lama berasal dari keinginan internal untuk tumbuh dan berkembang, bukan dari harapan untuk mengesankan seorang wanita — tidak peduli seberapa besar Anda mencintainya.
Kualitas Mantan Anda Menentukan Hasilnya, Bukan No Contact Rule
Mantan pacar yang benar-benar menyesal yang menyesali putusnya hubungan biasanya akan menghubungi relatif cepat — dalam beberapa minggu atau bulan. Dia mungkin memiliki periode rebound singkat tetapi akan segera menyadari perasaannya untuk Anda dan ingin kembali bersama. Sebaliknya, mantan yang tidak benar-benar berkomitmen dalam hubungan mungkin membuat Anda menunggu tanpa batas waktu. Dia mungkin mengeksplorasi beberapa hubungan, memiliki berbagai pengalaman seksual atau hubungan singkat/fwb, dan hanya mempertimbangkan untuk kembali ketika dia telah menghabiskan semua pilihan lain.
Pada saat itu, dia mungkin berharap Anda akan menyambutnya kembali dengan tangan terbuka, mengabaikan beban emosional yang telah ditimbulkan oleh ketidakhadirannya pada Anda. No contact rule tidak mengubah dinamika fundamental ini. Itu tidak membuat mantan yang tidak berkomitmen tiba-tiba menyadari nilai Anda dan kembali kepada Anda untuk alasan yang tepat.
Selain itu, lamanya waktu yang dibutuhkan mantan untuk menghubungi bisa menjadi petunjuk. Jika dia hanya kembali setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun, ketika semua pilihan lainnya telah habis, apakah dia benar-benar jenis wanita yang Anda inginkan dan layak Anda dapatkan? No contact rule tidak dapat memaksa seorang wanita untuk menghargai Anda atau hubungan tersebut. Itu tidak dapat menciptakan penyesalan atau komitmen yang tulus di mana sebelumnya tidak ada.
Mendapatkan Kembali Mantan Pacar Seharusnya Mudah, Bukan Permainan Strategi Yang Rumit
Jika seorang mantan pacar benar-benar mencintai Anda dan menyesali putusnya hubungan, kembali bersama seharusnya relatif mudah. Meskipun beberapa prinsip psikologi putus cinta berperan dan berguna untuk diketahui, Anda seharusnya tidak memerlukan strategi rumit atau permainan-permainan psikologis untuk menghidupkan kembali hubungan. Jika Anda mendapati diri Anda perlu menggunakan taktik yang kompleks atau terus-menerus menganalisis perilakunya, itu mungkin pertanda bahwa dia tidak sepenuhnya berkomitmen untuk membangun kembali hubungan.
Rekonsiliasi yang sehat harus melibatkan komunikasi yang jelas dan usaha bersama, bukan kebingungan dan inkonsistensi. Jika rasanya seperti mendaki bukit yang terjal, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali apakah hubungan itu layak dikejar. Kenyataannya, ketika kedua belah pihak benar-benar tertarik untuk berdamai, prosesnya cenderung berkembang secara alami, cepat, dan tanpa banyak bolak-balik. Mungkin ada kecanggungan atau keraguan awal, tetapi secara keseluruhan, kedua mantan pasangan akan secara aktif bekerja untuk membangun kembali hubungan.
Lebih jauh lagi, jika Anda perlu mengandalkan taktik manipulatif atau trik psikologis untuk mendapatkan kembali mantan Anda, Anda menyiapkan diri untuk hubungan yang dibangun di atas fondasi yang goyah. Bahkan jika strategi ini berhasil dalam jangka pendek, mereka tidak mengatasi masalah mendasar yang menyebabkan putusnya hubungan pada awalnya. Skenario balikan sama mantan yang benar-benar berhasil berasal dari pertumbuhan bersama dan keinginan tulus untuk bersama.
Cara Menangani Putus Cinta Sebagai Pria — Melakukan No Contact Dengan Cara Yang Benar
Setelah bertahun-tahun melatih pria tentang cara menggunakan aturan no contact untuk mendapatkan kembali mantan pacar mereka, saya telah menyadari bahwa meskipun itu bisa membantu untuk pertumbuhan pribadi dan menemukan kedamaian, setiap pria yang ingin mendapatkan kembali mantan mereka mengikuti pola pikir dan perilaku yang sama — no contact menjadi jebakan, membuat pria tidak mampu berhenti memikirkan mantan pacar mereka.
Seorang pria seharusnya tidak pernah mengejar seorang wanita. Tetapi bahkan melakukan no contact dengan pertumbuhan pribadi sebagai fokus utama, masih mirip dengan mengejar mantan pacar Anda.
Prinsip-prinsip psikologis yang berperan, termasuk gaya kelekatan, dapat menyebabkan pria terobsesi dan merenungkannya bahkan dengan niat terbaik mereka. Itulah mengapa saya menulis buku aku “Mi No Contact: Lepas, Bukan Ngejar” (Mengapa Pria Harus Move On Dari Wanita
Dalam Buku No Contact Rule Ini, Aku Membagikan:
- Apa yang telah aku pelajari dari melatih banyak pria, dan konsekuensi yang tidak diinginkan yang muncul dari no contact rule
- Kebenaran tentang gaya kelekatan dan mengapa itu adalah alasan nomor satu mengapa melakukan no contact adalah ide yang buruk untuk mendapatkan kembali mantan pacar
- Mengapa no contact rule sering disalahpahami dan mengapa pria ingin ditipu tentang mendapatkan kembali mantan pacar mereka
- Alasan psikologis mengapa pria berpegang pada hubungan masa lalu dengan wanita dan cara membebaskan diri dari obsesi tentang mantan pacar Anda
- Apa yang dapat Anda pelajari dari putusnya hubungan Anda dengan seorang wanita dan bagaimana Anda dapat memperbaiki hubungan Anda berikutnya dengan wanita
- Strategi untuk pertumbuhan pribadi setelah putus yang akan membuat Anda lebih menarik bagi wanita berkualitas tinggi
- Cara mengembangkan diri Anda sebagai pria setelah putus dan membangun kepercayaan diri yang tidak bergantung pada mantan Anda atau wanita mana pun
- Cara mulai berkencan lagi setelah putus dan cara menemukan pacar baru tanpa kehilangan harapan
Saya akan mengungkapkan mengapa no contact rule, seperti yang biasa diajarkan, bisa menyesatkan. Meskipun ide intinya untuk memberi diri Anda ruang untuk menyembuhkan adalah baik, cara itu dipasarkan sebagai strategi yang pasti untuk mendapatkan kembali mantan Anda menciptakan harapan yang tidak realistis. Nasihat ini membuat Anda terjebak dalam siklus harapan dan kekecewaan.
Kenyataannya, no contact bisa menjadi alat yang berharga untuk pertumbuhan pribadi dan untuk move on, tetapi itu bukan jalan pasti menuju rekonsiliasi seperti yang sering digambarkan. Faktanya, terlalu fokus pada aturan dan strategi no contact dapat membuat Anda terjebak dalam siklus ketidakpastian, mencegah Anda untuk benar-benar sembuh dan melangkah maju.
Namun, menggunakan no contact untuk menjadi atraktif kembali setelah putus cinta adalah strategi yang luar biasa. Jangan letakkan semua harapan Anda pada strategi re-atraksi yang tidak selalu memberikan hasil yang Anda inginkan dengan putus asa. Sebaliknya, biarkan saya membantu Anda mengatasi kecemasan, perasaan putus asa, dan ketidakamanan Anda. Hadapi putus cinta Anda seperti seorang pria — rebut kembali maskulinitas dan kepercayaan diri Anda sehingga Anda tidak lagi harus memikirkan mantan pacar Anda setiap hari.
Fokuslah pada hubungan terpenting dalam hidupmu – hubungan dengan diri sendiri – agar Anda bisa menjadi pria yang secara alami menarik wanita luar biasa setelah putus, baik itu dengan mantan atau seseorang yang baru.
Siap berhenti mengejar mantan pacar Anda dan mulai membangun masa depan yang lebih cerah untuk diri Anda sendiri? Saatnya menemukan pendekatan yang lebih baik untuk kebahagiaan yang tidak bergantung pada mendapatkan kembali mantan Anda. Dapatkan salinan “Mitos No Contact” hari ini dan ambil langkah pertama menuju penyembuhan yang nyata, pertumbuhan pribadi, dan menjadi versi terbaik dari diri Anda.
